SOFTWARE
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai definisi, klasifikasi Software dan
defenisi Software Aplikasi. Melalui Penjelasan ini, Anda harus mampu:
2.1 Menjelaskan dari definisi dan
Klasifikasi Software.
2.2 Memahami dari definisi dan klasifikasi
Software Aplikasi
B. URAIAN MATERI
|
Tujuan Pembelajaran 2.1:
|
|
Menjelaskan
definisi dan Klasifikasi Software
|
Perangkat lunak atau piranti lunak
adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna
dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai “penterjemah”
perintah perintah yang dijalankan oleh user
(pengguna komputer) untuk proses oleh perangkat keras. Perangkat lunak
dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu :
1.
Program Aplikasi (application
program) contohnya Microsoft
Office
2. Sistem
Operasi (operating system) contoh
Microsoft Windows
3. Bahasa
Pemrograman contohnya Pascal, bahasa rakitan.
Berdasarkan jenisnya maka software terbagi menjadi 7 jenis
yaitu:
1.
Freeware
Freeware (perangkat lunak gratis) adalah
perangkat lunak komputer yang memiliki hak cipta yang gratis dan dapat
digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dengan shareware yang mewajibkan pemakainya membayar (misalnya setelah
jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fitur tambahan). Para
pengembang freeware biasanya membuat
perangkat gratis "untuk disumbangkan kepada komunitas", namun juga
tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol
terhadap pengembangan aplikasi selanjutnya. terkadang jika para pengembang
aplikasi memutuskan untuk berhenti mengembangkan sebuah produk freeware, mereka akan memberikan source code (kode sumbernya) kepada
pengembang lain atau mengedarkan kode sumber tersebut kepada umum sebagai
perangkat lunak bebas yang bisa dikembangkan secara bersama-sama.
2.
Shareware
Shareware adalah perangkat lunak yang
disediakan untuk pengguna tanpa membayar secara uji coba dan sering di batasi
oleh kombinasi dari fungsi, ketersedian, atau kenyamanan. Jadi maklum saja kalo
anda menggunakan aplikasi ini tidak bisa memanfaatkannya secara maksimal,
karena aplikasi yang sharewaresebenarnya
adalah aplikasi ujicoba.
Shareware sering ditawarkan sebagai
aplikasi unduhan dari sebuah situs web yang disertai dengan sebuah bacaan
seperti koran atau majalah. Alasan di balik perangkat lunak Shareware adalah memeberikan pembeli
kesempatan untuk mencoba menggunakan program sebelum membeli lisensi untuk
versi lengkap dari perangkat lunak kongsi tersebut. Ini juga dipakai sebagai
strategi marketing pengembang aplikasi shareware. Makanya shareware juga biasa disebut dengan Trialware.
3.
Firmware
Firmware adalah aplikasi yang mengacu
kepada perangkat lunak yang disimpan di dalam Memori Read Only(hanya baca). Tidak seperti memori akses acak, Firmware tidak akan dapat berubah meski
tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang mampu menyalakan komputer (startup) serta instruksi input/output dasar
(semacam BIOS atau sistem operasi embedded)
disimpan di dalam Firmware.
Modifikasi memang masih bisa dilakukan, akan tetapi hal tersebut tergantung
dari jenis ROM (Read Only Memory)
yang digunakan. Firmware yang
disimpan dalam ROM tidak dapat diubah, tetapi Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah semacam EEPROM
atau Flash ROM, masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
4.
Commercial Software
Commercial Software (software berbayar)
adalah perangkat lunak yang disalurkan atau dibuat untuk tujuan komersil,
setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut
dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya, bisa
langsung kepada developers(pengembang)
software, atau kepada rekanan dari pengembang software tersebut. pengguna yang
menggunakan software berbayar biasanya tidak dilegalkan untuk menyebarluaskan
atau membagikan ulang software yang sudah dibeli lisensinya secara bebas tanpa
ijin dari penerbitnya. Contoh software berbayar ini misalnya adalah Microsoft
Visual Basic NET, Adobe Photoshop, Corel Draw dan masih banyak lagi yang
lainnya. Commercial Software juga
dilindungi oleh undang-undang hak cipta, dan untuk mendapatkannya harus
membelinya. Software ini dilarang keras untuk diperbanyak (secara ilegal pastinya).
5.
Free Software
Free Software (perangkat lunak
bebas) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software
Foundation (organisasi nirlaba dan merupakan sponsor utama dari proyek GNU)
yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan
diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa
keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh
pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari,
mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu
meminta izin dari siapa pun. Dengan kata lain diperbolehkan mengutak atik
sesuka hati.
Untuk dapat
menjadikan free software sebagai perangkat lunak bebas, perangkat lunak
tersebut biasanya harus memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain
publik dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan
perangkat lunak bebas pertama kali dikembangkan pada tahun 1983, yang bertujuan
untuk memberikan pada setiap pengguna komputer. Dengan konsep kebebasan ini,
setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak bebas, menggunakannya secara
komersial dan mengambil untung dari distribusi dan modifikasi kode sumbernya.
Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan dari sebuah free software dapat pula menyebarluaskan
perangkat lunak bebas tersebut secara gratis.
Perangkat lunak
bebas jangan disalahartikan dengan perangkat lunak gratis (freeware) yaitu perangkat lunak yang digunakan secara gratis.
Perangkat lunak gratis dapat berupa perangkat lunak bebas atau perangkat lunak
tak bebas. Sejak akhir tahun 1990-an, beberapa alternatif istilah untuk
perangkat lunak bebas mulai muncul seperti "perangkat lunak sumber
terbuka" (opensource software),
"software libre",
"FLOSS", dan "FOSS".
Saat ini,
umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis dan dibangun atau
dikembangkan oleh suatu komunitas terbuka. Para anggota komunitas tersebut
biasanya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan suatu perusahaan
yang memang dibayar untuk membantu mengembangkan perangkat lunak tersebut.
Untuk
memudahkan pemahaman mengenai perbedaan antara freeware (perangkat lunak gratis) dengan Free Software (perangkat lunak bebas), Richard Stallman
selaku pendiri gerakan perangkat lunak bebas memberikan penjelasan sebagai
berikut.
“Perangkat lunak bebas adalah perihal
kebebasan, bukan harga. Untuk mengerti konsepnya, Anda harus memikirkan kata
'bebas' seperti dalam "kebebasan berpendapat", bukan 'bebas' dalam
arti "bir gratis".
6.
Open Source Software
Open Source Software (perangkat lunak
sumber terbuka) adalah jenis perangkat lunak yang kode sumbernya terbuka untuk
dipelajari, dikembangkan, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena sifat
ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu komunitas terbuka yang bertujuan
mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Anggota-anggota paguyuban itu
seringkali sukarela tapi bisa juga pegawai suatu perusahaan yang dibayar untuk
membantu pengembangan perangkat lunak itu. Produk perangkat lunak yang
dihasilkan ini biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut kaidah dan etika
tertentu.
“Semua perangkat lunak bebas adalah
perangkat lunak sumber terbuka, tapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka
belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang dipakai dalam
melisensikan perangkat lunak sumber terbuka tersebut”.
7.
Malware
Malware (perangkat perusak) berasal dari
gabungan kata malicious dan software adalah perangkat lunak yang
diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer,
peladen atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum
yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat
lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik. Istilah virus computer kadang-kadang dipakai
sebagai frasa pemikat (catch phrase)
untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, termasuk virus murni (true virus).
Perangkat lunak
dianggap sebagai malware berdasarkan maksud yang terlihat dari pencipta dan
bukan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Perangkat perusak mencakup virus
komputer, cacing komputer, kuda Troya (Trojan
horse), rootkit, perangkat
pengintai (spyware), perangkat iklan
(adware), perangkat jahat (crimeware) dan perangkat lunak lainnya
yang berniat jahat dan tidak diinginkan. Menurut undang-undang, perangkat
perusak kadangkadang dikenali sebagai ‘pencemar komputer’, hal ini tertera
dalam kode undang-undang di beberapa negara bagian Amerika Serikat, termasuk
California dan West Virginia.
Perangkat
perusak tidak sama dengan perangkat lunak cacat (defective software), yaitu, perangkat lunak yang mempunyai tujuan
sah tetapi berisi kutu (bug) yang berbahaya.
Klasifikasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak secara umum
dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Perangkat
Lunak Sistem
Perangkat lunak sistem terbagi
menjadi 3 macam yaitu :
§
Bahasa Pemograman/complier/interpreter
Merupakan
perangkat lunak yang bertugas mengkonversi arsitektur dan algoritma yang
dirancang manusia ke dalam format yang dapat dijalankan komputer, contoh :
Pascal, C++, COBOL, BASIC, FORTRAN, Delphi
§
Sistem Operasi
Pada saat
komputer pertama kali dihidupkan sistem operasi yang pertama kali dijalankan,
sistem operasi yang mengatur seluruh proses menerjemahkan masukan, mengatur
proses internal, mengelola penggunaan memori dan memberikan keluaran, contoh:
DOS, Unix, Windows, Apple.
§
Utility
Merupakan
perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalkan untuk memeriksa disket
yang rusak, mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag, format), contoh :
Norton Utilty, Partition Magic
2. Perangkat
Lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi
merupakan bagian perangkat lunak yang sangat banyak dijumpai dan terus
berkembang. Sebelum tahun 1990 aplikasi yang dikenal yaitu pemrosesan kata (Word Star), pemrosesan tabel (Lotus 123), database (DBASE). Seiring dengan perkembangan
jaman kini pemrosesan kata, tabel dan database telah menjadi aplikasi office. Contoh aplikasi office adalah Microsoft Office yang terdiri dari Word (pemrosesan kata), Excel
(pemrosesan data/tabel), Access (database),
dan PowerPoint (presentasi).
Tujuan
Pembelajaran 2.2:
Memahami definisi dan Klasifikasi Software Aplikasi
Aplikasi berasal
dari kata application yang artinya penerapan, lamaran, penggunaan. Secara
istilah aplikasi adalah program siap pakai yang dubuat untuuk
melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat
digunakan oleh sasaran yang dituju. Pengertian
aplikasi menurut para ahli adalah sebagai berikut :
a.
Menurut
Jogiyanto (1999:12) adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi
(instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga
komputer dapat memproses input menjadi output.
b.
Menurut
Kamus Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998 : 52) adalah penerapan dari
rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atauketentuan bahasa
pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu program
komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan
tugas khusus dari pengguna.
c.
Menurut
Rachmad Hakim S, adalah perangkat lunak yang digunakan untuk tujuan
tertentu, seperti mengolah dokumen, mengatur Windows &, permainan (game),
dan sebagainya.
d.
Menurut
Harip Santoso, adalah suatu kelompok file (form, class, rePort) yang
bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait, misalnya
aplikasi payroll, aplikasi fixed asset.
Beberapa aplikasi
yang digabung bersama menjadi suatu paket disebut sebagai suatu paket atau
application suite. Aplikasi-aplikasidalam suatu paket biasanya memiliki
antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehinggamemudahkan pengguna untuk
mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi.
Klasifikasi Software Aplikasi
Program Aplikasi
dibedakan dalam beberapa jenis aplikasi antara lain sebagai berikut:
a.
Word Processing (Pengolah Kata)
Pengolah kata biasanya dipakai untuk pembuatan naskah.
Contoh :
–
Word Star
–
Word Perfect
–
Microsoft Word
–
Chi Writer
–
PFS Write
b.
Spread Sheet (Pengolah Angka)
Software ini dipakai lebih banyak
untuk pembuatan tabel-tabel dan angka. Contoh:
–
Lotus 123
–
Super Calc
–
Symphony
–
Quattro
–
Microsoft Excel
c.
Database (Pengolah Data Awal)
Software ini pada dasarnya
digunakan untuk mengatur informasiinformasi sehingga dapat memudahkan pencarian
atau penyimpanan.
Contoh :
–
dBase III
–
dBXL
–
Foxbase –
Paradox
–
RBase
d.
Publisher (Pengolah Tata Letak)
Software ini banyak dipakai oleh
perusahaan cetak mencetak, surat kabar atau penerbitan yang banyak memerlukan
pengaturan bentuk, jenis dan tata letak karakter tertentu.
Contoh :
–
Ventura Desktop Publishing
–
Microsoft Publisher
–
PageMaker
–
Flash
–
Corel
e.
Aided Design (Pengolah Rancang Bangun)
Software ini pada dasarnya dipakai untuk pembuatan rancang bangun
(design) sebuah benda, ruangan, bangunan gedung, peta kota dan sebagainya.
Contoh: :
–
AutoCAD
–
ProDesign
–
DR Hallo
f.
Statistic (Pengolah Statistik)
Software ini
dipakai untuk memecahkan permasalahan statistik baik di bidang ekonomi, teknik,
kesehatan, sosial dan budaya.
Contoh :
–
SPSS
–
MicroStat
–
MiniTab
4. Pengolah
citra (drawing, contohnya : Adobe photoshop, Corel Draw, 3DStudio.

0 komentar:
Posting Komentar